resepmasakanrumahan.web.id – Roast beef adalah hidangan daging panggang yang terbuat dari potongan utama daging sapi, biasanya bagian daging yang empuk seperti tenderloin, sirloin, atau prime rib. Hidangan ini populer di banyak negara, terutama di Inggris dan Amerika Serikat.

Proses memasak roast beef melibatkan memanggang daging dalam oven dengan suhu tinggi hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Daging biasanya diawali dengan pengolesan atau perendaman dalam bumbu dan rempah-rempah untuk memberikan cita rasa dan kelezatan yang khas. Bumbu yang digunakan dapat beragam, tetapi umumnya mencakup garam, merica, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya seperti rosemary atau thyme.

Roast beef biasanya disajikan sebagai hidangan utama dalam acara-acara khusus atau perjamuan. Daging dipotong menjadi irisan tipis sebelum disajikan, dan dapat disertai dengan saus gravy, saus horseradish, atau bumbu tambahan lainnya sesuai selera. Hidangan ini sering disajikan dengan kentang panggang, sayuran panggang, atau salad sebagai pelengkap.

Roast beef dikenal karena kelezatan daging yang lembut, rasa yang kaya, dan permukaan yang renyah akibat proses pemanggangan. Tingkat kematangan daging dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi individu, mulai dari rare (daging setengah matang dengan bagian tengah masih merah muda) hingga well-done (daging matang dengan bagian tengah tidak ada warna merah muda).

Roast beef menjadi salah satu hidangan yang populer dalam tradisi kuliner Barat dan sering dianggap sebagai hidangan istimewa yang cocok untuk acara-acara perayaan atau makan malam yang istimewa.

Sejarah Roast Beef

Roast beef memiliki sejarah panjang dalam tradisi kuliner Barat, terutama di Inggris. Hidangan ini telah menjadi ikonik dan menjadi bagian integral dari budaya makanan di berbagai negara.

Sejarah roast beef dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Dalam masyarakat klasik Romawi dan Yunani, daging panggang merupakan hidangan yang populer dalam upacara perjamuan dan acara sosial. Namun, sejarah roast beef modern lebih terkait dengan perkembangan di Inggris.

Pada Abad Pertengahan, roast beef mulai diperkenalkan sebagai hidangan penting dalam makanan Inggris. Pada masa itu, roast beef terutama dikonsumsi oleh kalangan bangsawan dan aristokrat. Daging sapi yang mahal dan kemampuan memasak yang memadai diperlukan untuk memproduksi hidangan ini.

Pada abad ke-17, roast beef semakin populer di Inggris dan menjadi simbol kekayaan dan status sosial. Hidangan ini menjadi bagian dari tradisi kuliner Inggris dan sering disajikan dalam acara-acara khusus, seperti perayaan Natal atau perjamuan keluarga.

Selama Abad Victoria di Inggris pada abad ke-19, roast beef semakin populer di kalangan kelas menengah. Peningkatan dalam teknologi pemanggangan dan pengolahan daging membuat roast beef lebih terjangkau dan dapat ditemukan di meja makan rumah tangga yang lebih banyak.

Baca juga : Curry, Salah Satu Resep Masakan Rumahan di India

Roast beef juga mendapatkan popularitas yang luas di Amerika Serikat. Pada abad ke-18 dan ke-19, imigran Inggris membawa tradisi kuliner roast beef ke Amerika Serikat dan hidangan ini cepat menjadi populer di negara tersebut. Roast beef sering disajikan dalam acara-acara keluarga dan makan malam istimewa di Amerika Serikat.

Hingga saat ini, roast beef tetap menjadi hidangan yang populer dan dihargai di berbagai negara di seluruh dunia. Meskipun telah mengalami modifikasi dan variasi dalam bumbu dan cara penyajiannya, roast beef tetap menyajikan daging yang lezat, lembut, dan kaya rasa yang terus memikat lidah orang-orang dari berbagai latar belakang budaya.

Resep Masakan Rumahan Roast Beef

Bahan-bahan yang diperlukan:

* Potongan utama daging sapi (misalnya tenderloin, sirloin, atau prime rib)
* Bumbu dan rempah-rempah (misalnya garam, merica, bawang putih bubuk, rosemary, thyme, dll.)
* Minyak sayur atau minyak zaitun
* Bawang bombay, iris tipis (opsional)
* Saus gravy atau saus tambahan (opsional)
* Kentang panggang atau sayuran panggang sebagai pelengkap (opsional)

Langkah-langkah:

1. Panaskan oven pada suhu tinggi sekitar 200-220 derajat Celsius.

2. Siapkan potongan utama daging sapi dan pastikan sudah dalam suhu ruangan. Jika perlu, keringkan permukaan daging dengan tisu dapur untuk memastikan daging tetap kering saat dipanggang.

3. Lumuri daging dengan minyak sayur atau minyak zaitun untuk membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah daging menjadi kering saat dipanggang.

4. Siapkan campuran bumbu dan rempah-rempah yang diinginkan. Misalnya, campurkan garam, merica, bawang putih bubuk, rosemary, dan thyme dalam mangkuk kecil.

5. Gulingkan daging dalam campuran bumbu dan rempah-rempah hingga seluruh permukaan daging terlapisi dengan baik. Pastikan bumbu merata di seluruh sisi daging.

6. Panaskan wajan dengan sedikit minyak sayur di atas api tinggi. Tumis bawang bombay hingga harum dan sedikit kecokelatan (opsional).

7. Tempatkan daging di atas wajan dan panggang selama beberapa menit hingga permukaan daging menjadi cokelat keemasan. Ini akan membantu memberikan karamelisasi yang lezat pada permukaan daging.

8. Setelah daging terpanggang, pindahkan daging ke rak pemanggang yang diletakkan di atas loyang pemanggang atau rak kawat dalam loyang panggang. Pastikan daging diletakkan dengan bagian lemak menghadap ke atas.

9. Panggang daging di dalam oven yang sudah dipanaskan selama waktu yang sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan. Umumnya, daging dipanggang sekitar 20-25 menit per 450 gram daging untuk tingkat kecokelatan medium-rare (daging setengah matang dengan bagian tengah masih merah muda).

10. Setelah waktu pemanggangan selesai, keluarkan daging dari oven dan biarkan istirahat selama beberapa menit sebelum dipotong. Hal ini akan memastikan agar daging tetap lembut dan jus daging terdistribusi dengan baik.

11. Potong daging menjadi irisan tipis dengan pisau tajam. Sajikan irisan daging Roast Beef dengan saus gravy atau saus tambahan sesuai selera, serta kentang panggang atau sayuran panggang sebagai pelengkap.